“Sri Widodo : peningkatan kompetensi guru dianggap lebih penting daripada pergantian kurikulum”

Firdaus - BekasiJauh


Jakarta - masalah kurikulum yang berganti-ganti juga dirasa kurang begitu perlu. Masih menurut Sri Widodo, peningkatan kompetensi guru dianggap lebih penting daripada pergantian  kurikulum.  Namun, saat sedang berlangsungnya kurikulum yang baru, tiba-tiba Menteri Pendidikan yang baru, mengumumkan pembatalan kurikulum 2014 dan kembali ke kurikulum yang sebelumnya digunakan.

Masih banyak permasalahan seputar pendidikan di Indonesia ini. Berkali-kali pergantian era pemerintahan pun tidak juga membawa pendidikan menjadi lebih baik. Di Pemerintahan yang baru dibawah Presiden Joko Widodo, banyak yang berharap semoga Presiden yang baru membawa perubahan yang lebih baik. Termasuk perbaikan mutu pendidikan di negeri ini.

Kenakalan Pelajar

Firdaus - BekasiJauh



Jakarta - Beberapa yang sangat butuh perhatian yaitu kenakalan pelajar. Tawuran pelajar dan pelajar merokok adalah hal yang sering kita lihat disekitar kita. Pelajar yang merokok mungkin disebabkan faktor lingkungan tempat ia berada. Pergaulan atau pertemanan adalah yang paling sering terjadi. Karena melihat temannya merokok dan karena keingintahuan remaja maka ia mencoba-coba.

Bagaiman dengan tawuran pelajar ? menurut Sri Widodo, tawuran pelajar adalah wadah menyalurkan kelebihan energi para pelajar. Dan Sri Widodo berharap pemerintah menyediakan sarana untuk pelajar manyalurkan kelebihan energinya tersebut sehingga bisa melakukan aktivitas yang lebih bermanfaat.

PEMPROV DKI MENYEDIAKAN MESIN METER PARKIR DI KAWASAN SABANG

Fachry - BekasiJauh

Jakarta - Peraturan Pemerintah (PP) sebagai turunan dari Undang Undang No 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) yang berisikan tentang pembatasan itu ternyata terkait dengan apa yang disebut manajemen kebutuhan lalu lintas yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan ruang lalu lintas dan mengendalikan pergerakan lalu lintas.

Pengendara motor harus siap dengan kebijakan Pemprov DKI tentang larangan sepeda motor melintas di Jalan M.H. Thamrin (Bundaran HI) hingga Jalan Merdeka Barat. Larangan yang akan diterapkan mulai minggu kedua bulan Desember mendatang ini dilakukan sebab di sepanjang jalan itu.

Guna mendukung kebijakan itu, Dinas Perhubungan DKI mempersiapkan 11 titik parkir (park and ride).Kesebelas lokasi park and ride itu, yakni Gedung Jaya, Gedung Bank Dagang Negara (BDN), Jakarta Theatre, Sarinah, Gedung BII, Gedung Oil, Plaza Permata, Gedung Kosgoro, Hotel Nikko/Wisma Nusantara, Grand Indonesia, dan The City Tower.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera memasang alat parkir meter di seluruh jalan Ibu Kota, salah satunya yang baru terpasang di Jalan Sabang. Namun penerapan sistem parkir yang baru itu memunculkan kekhawatiran pada orang-orang yang bekerja di kawasan tersebut.

Salah satunya Reza, warga Pasar Rumput itu belum bisa menggunakan mesin meter parkir sendiri. Namun, seorang petugas membantu dia menggunakannya.

"Saya sendiri terus terang baru tahu, oleh karna itu belum paham dalam menggunakannya”, sahut Reza.

Pengawas Parkir Meter Sabang, yang biasa disapa Bang Oji, menjelaskan cara menggunakan mesin meter parkir itu pengguna harus memencet tombol jenis kendaraan pada mesin, lalu mengisi nomor polisi kendaraan. Dan setelah itu pengguna harus memasukkan uang koin untuk ongkos parkir yang dikenakan biaya parkir Rp2.000 untuk sepeda motor setiap jam dan Rp.5000 untuk mobil setiap jamnya.

Bila uang yang dibayar pengguna lebih sedikit dibandingkan dengan ongkos yang harus dibayar sesuai lama parkir maka pengguna harus membayar kelebihan jam tersebut.

"Kontrolnya ada pada struk parkirnya. Pada saat pemilik kendaraan keluar dari ruang parkir dia harus menunjukkan struk kepada petugas parkir. Jadi akan ketahuan lama parkirnya kemudian dikonversi ke tarif berdasarkan jenis kendaraannya," tutupnya.

LARANGAN MOTOR MELINTASI KAWASAN M.H.THAMRIN DAN SEKITARNYA

Fachry - BekasiJauh

Jakarta - Pengendara sepeda motor harus siap dengan larangan sepeda motor melintasi Jalan M.H. Thamrin (Bundaran HI) dan sekitarnya. Larangan tersebut akan mulai diterapkan minggu kedua bulan Desember. Tujuan utama pelarangan pemotor melintas di Bundaran HI hingga Jl Medan Merdeka Barat adalah untuk keselamatan berlalu lintas

Menurut kepolisian setempat, Bapak Budi, di kedua ruas jalan tersebut hendak diberlakukan pengendara roda dua dan tiga tidak diperbolehkan lewat di sana. Saat penerapan sistem tersebut, polisi akan berjaga mulai dari pintu masuk di Jalan Medan Merdeka Barat hingga Bundaran HI.

Namun, selama masa percobaan, polisi tak akan menilang pengendara motor yang melintasi jalan itu. Namun, beberapa petugas akan berjaga menghalau pengendara agar tidak melintasi jkawasan tersebut.

“Awal tahun depan baru kami hendak menilang para pengendara yang masuk ke jalan itu,” ujar Bapak Budi Rabu (10/12)

Pihak kepolisian juga mengatakan saat ini sedang disiapkan rambu-rambu dan juga peraturan gubernur untuk mendukung aturan tersebut.

"Semua sedang kita siapkan," katanya.

Selain ruas Bundaran HI yang terletak di Jl MH Thamrin dan Jl Medan Merdeka Barat, nantinya pemotor juga dilarang lewat ke jalan-jalan protokol lainnya seperti di Jl HR Rasuna Said, Jl Gatot Subroto, dan Jl Sudirman. Kebijakan ini akan berlaku setelah insfrastruktur dari Pemrov siap.

Keinginan Untuk Merubah Nasib

Dio -  BekasiJauh

Jakarta - Dedi bercita – cita ingin merubah nasib keluarganya darii usaha pakaian ini , Dedi yang sejak kecil ingin menjadi astronot ternyata menyimpan ilmu usaha dari sang ayah yang juga mantan pedagang obat di bilangan depok , akan tetapi Dedi yang mengalami kendala dalam kegiatan di sekolahnya pas usia muda mulai mencoba hal-hal baru seperti berdagang mainan dan buku di pasar .

Usaha sang ayah mulai berkembang seiring berjalan nya waktu , Dedi pun melihat hal tersebut dan mencoba mencontohkan apa yang dilakukan ayahnya tersebut , dan sampai sekarang Dedi berhasil menjalankan bisnisnya tersebut melalui pandangan terhadap ayahnya yang dulu berhasil

Hanya keinginan kuat dan cita-cita lah yang bisa merubah hal yang dulu sangat tidak mungkin menjadi hal yang sangat mudah dan mungkin untuk di lakukak , Dedi menuturkan 

Kendala & Mode

Dio - BekasiJauh

Jakarta - Bagaimana dengan kebersihan dari pakaian-pakaian tersebut , bisa dipastikan kebersihan pakaian-pakaian tersebut sangatlah tidak baik , dianjurkan bagi para pembeli untuk mencuci ulang pakaian tersebut ,  Dedi menuturkan . Untuk harga pakaian-pakaian bekas tersebut bisa di pastikan sangatlah terjangkau , dikarenakan pakaian-pakaian tersebut di jual bekas .

Dedi yang memulai usahanya dengan perasaan ragu-ragu berniat menjelaskan bagaimana dia memulai usahanya tersebut dari nol , dia meminjam uang dari teman nya , lalu dia menjelaskan ke teman nya perihal usaha yang akan dirintisnya tersebut , seperti diketahui jaman sekarang ini sedang marak pakaian-pakaian luar yang di gemari oleh anak-anak muda di Indonesia , dari situlah Dedi mulai berani untuk merintis usahanya tersebut .

Dalam menjalankan usahanya Dedi juga mengalami kendala , seperti pakaian-pakaian bolong dan rusak resleting atau kancingnya , untuk itu dia mulai mencari cara menanggulangi  hal tersebut , dia menjual barang-barang pakaian tersebut dengan harga yang sangat murah di bandingkan harga yang semestinya , Pungkas Dedi .

Pendapat masyarakat mengenai delman di jakarta

Fahrul Rozy - BekasiJauh


Jakarta - Pendapat masyarakat dengan adanya delman,menguntungkan bagi orang-orang atau masyarakat yang ingin dan sama saja membanggakan budaya indonesia sendiri tersebut kepada orang orang negara lain yang belum ada delman.sebenarnya keberadaan delman harus di lestarikan karena delman bisa di sebut sebagai ciri khas budaya indonesia,biasanya delma dapat kita jumpai di tempat-tempat wisata dan sekaligus sebagai sarana transportasi di daerah wisata tersebut

Perizinan delman di jakarta

Fahrul Rozy - BekasiJauh


Jakarta - Delman tersebut sudah mempunyai izin dari pemerintah dan kawasan wisata tersebut,bila tidak mempunyai izin, maka delman tidak boleh beroperasi di kawasan tersebut dilarang beroperasi olleh pemerintah dan kawasan wisata tersebut.dan bila delman tersebutmenaiki penumpang di pinggir jalan raya di perbolehkan karena delman sudah mempunyai izin dari pemerintah.
 

Pengendara Pertanyakan Larangan Motor di Bundaran HI

Fachry - BekasiJauh

Jakarta - DKI Jakarta akan melakukan uji coba aturan pelarangan sepeda motor untuk melewati kawasan di Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat yang akan diberlakukan pada 17 Desember 2014.

Beberapa pihak banyak yang tidak setuju mengenai aturan tersebut. Menurutnya, aturan itu akan menyusahkan masyarakat terutama pengguna sepeda motor, karena kawasan tersebut merupakan pusat aktivitas terbesar warga Jakarta dan sekitarnya.

“Mengapa hanya motor saja? Saya memang bukan pekerja di daerah ini, namun kalau sewaktu-waktu saya melintasi kawasan ini pasti harus berputar arah dan akan memakan waktu banyak,” ujar Hengky salah satu pengguna sepeda motor yang sedang melintas di kawasan tersebut, Jum’at (5/12).

Lantas, apa hubungannya masyarakat sekitar tentang kebijakan larangan tersebut dengan terambilnya hak mereka setelah membayar pajak? Hengky mengatakan sebagai pengendara sepeda motor yang telah membayar pajak ia merasa tidak mendapatkan haknya tersebut cuma karna tidak boleh melewati jalan-jalan tertentu.

Walau nantinya akan di sediakannya bus gratis dari Dinas Perhubungan DKI dikawasan tersebut, “Dengan adanya bus gratis nantinya, paling kalau sudah tersedia belum tentu juga efisien dan masih banyak yang akan menggunakan kendaraan sepeda motor,”  keluhnya l

Pendidikan Indonesia Hari Ini

Firdaus - BekasiJauh

Jakarta - Saat ini pendidkan di Indonesia bisa dibilang masih memprihatikan. Khususnya di Jakarta sendiri. Sri Widodo, seorang guru disebuah Sekolah Menengah Atas Negeri di Jakarta mengatakan jika perkembangan pendidikan di Indonesia masih belum sesuai harapan. Selain belum sesuai harapan, masih banyak pula masalah dalam bidang pendidikan. Masalah yang dihadapi dalam bidang pendidikan pun beragam, mulai dari tawuran antar pelajar, masalah guru honerer sampai kurikulum yang berubah-ubah.